Memulai Investasi dengan Modal Awal Rp100.000, Why Not?
Kamis, 28 Juli 2022 19:00 WIBUntuk memulai investasi di pasar modal ini, khususnya investasi saham, dengan Rp100.000 sudah bisa dilakukan.
Kabar menggembirakan datang dari pasar modal Indonesia. Jumlah investor pasar modal sudah tembus 9 juta investor pada semester 1 2022 atau akhir Juni 2022 atau tepatnya di angka 9,11 juta investor.
Kabar ini menandakan kalau pasar modal Indonesia terus menggeliat dalam pertumbuhannya, entah untuk investor reksa dana maupun investor saham. Secara kuantitatif, jumlah investor reksa dana sudah mencapai 8,43 juta per Juni 2022 (Semester 1 2022) dan jumlah investor saham berdasarkan Single Investor Identification (SID) telah mencapai 4.002.289.
Menariknya, peningkatan jumlah investor saham didominasi investor dari Gen Z dan Generasi Milenial atau di bawah usia 40 tahun dengan jumlah mencapai 81,64% dengan nilai aset yang mencapai Rp144,07 triliun.
Angka-angka ini menggembirakan dan ke depan pasti akan diikuti gelombang kalangan Gen-Z dan generasi adik-adiknya yang ingin masuk ke dunia investasi sejak dini. Investasi sejak dini memang penting.
Investasi sejak dini baik dilakukan generasi Gen-Z dan adik-adiknya untuk kesehatan keuangan di masa depan. Investasi sejak dini bukan perkara yang sulit dari sisi permodalan.
Dengan modal Rp100.000 saja siapa pun sudah bisa memulai investasi, baik itu investasi reksa dana maupun saham. Untuk memulai investasi di pasar modal ini, khususnya investasi saham, dengan Rp100.000 sudah bisa dilakukan.
Nominal 100 ribu tentu tidak terlalu sulit tersedia untuk generasi-z dan adik-adiknya. Nah, langkah pertama yang wajib dilakukan oleh mereka ini sebelum investasi adalah memilih sekuritas dan membuat rekenig efek untuk transaksi. Seperti kita tahu, untuk bisa berinvestasi maka seseorang atau calon investor wajib membuat rekening efek di sekuritas.
Salah satu sekuritas yang memungkinkan pembukaan rekening efek dengan modal terjangkau adalah IPOT milik Indo Premier Sekuritas. Dengan modal Rp100.000 saja investor pemula sudah bisa investasi reksa dana atau saham.
Calon investor wajib paham bahwa tidak semua sekuritas mensyaratkan modal awal yang sangat terjangkau. Ada juga sekuritas yang mensyaratkan modal awal hingga jutaan rupiah.
Padahal untuk transaksi saham misalnya, harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) paling murah sebesar Rp50 per lembar saham. Selanjutnya karena pembelian minimal 1 lot (100 lembar) maka uang yang dibutuhkan sebenarnya cuma Rp5.000.
So, memulai investasi saham sejak dini dengan modal Rp100.000 sudah mudah dilakukan karena dengan modal segitu seseorang sudah bisa melakukan transaksi jual-beli saham dengan mudah. Jika merasa sudah paham maka modal tinggal ditambahkan.
Meski demikian, ada satu hal penting yang wajib diperhatikan investor pemula dengan modal kecil ini yakni untuk membeli saham yang memiliki likuiditas tinggi biar nggak nyangkut atau nggak bisa diapa-apain.
Memulai investasi dengan modal terjangkau atau kecil adalah langkah awal paling baik dibanding tidak memulai selangkah pun dalam investasi.
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Indo Premier Raih Indonesia Best Securities House 2023
Senin, 10 Juli 2023 19:54 WIBMenjawab Ketakutan Masyarakat, Indo Premier Hadirkan Fitur Simulasi dan IPOT Buzz
Kamis, 15 Juni 2023 20:05 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler